Dunia Mulai Melirik Pendidikan Islam

Dunia Mulai Melirik Pendidikan Islam

SIAK, RIAUGREEN.COM - Dunia Pendidikan pada Zaman sekarang terlihat sudah mulai melirik kepada sejumlah pendidikan yang berbasis keagamaan terutama agama Islam. 

Hal tersebut dapat dilihat dari berbagai inovasi pendidikan yang mengedepankan ilmu keagamaan dalam setiap lembaga lembaga sekolah baik formal maupun non-formal, yang mana berarti pendidikan berbasis keagamaan tidak akan lekang digerus oleh peradapan namun selalu melakukan berbagai inovasi kemajuan.

"Saat ini dunia sudah mulai melirik dunia pendidikan islam, karena kita ketahui juga sekarang dunia pendidikan. Sudah melakukan berbagai trobosan trobosan dalam mempelajari agama islam, seperti peraturan harus bisa membaca alquran dll, karena agama adalah modal terpenting untuk kehidupan," ujar Conaidi.

Hal ini disampaikan oleh ketua STAI SUSHA Siak Conaidi MPd I saat menutup secara resmi kegiatan Orientasi Pengenalan Bakat (OPB) di kampus Sekolah  Tinggi Agama Islam Sultan Syarif Hasim (STAI-SUSHA) Siak yang berlangsung sangat menarik Minggu sore (31/07/2016).

OPB ini nantinya akan dilakukan selama dua hari kedepan (30-31/07/2016), yang mana diikuti oleh 65 peserta mahasiswa baru yang terdiri dari dua prodi pendidikan yakni Pendidikan Islam (PAI)  dan Ekonomi Syariah.

Hal berbeda terlihat dari kegiatan OPB kali ini, karena pada tahun ajaran baru STAI SUSHA Siak pertama kalinya melakukan OPB dengan peserta dari dua prodi secara bersamaan, yang mana sebelumnya STAI SUSHA Siak baru saja membuka prodi baru Ekonomi Syariah yang sebelumnya hanya satu prodi, Pendidikan Agama Islam.

Dari pantauan di lapangan seluruh peserta terlihat sangat antusias mengikuti rangkaian acara hinga usai. 

Serangkaian acara OPB yang dilakukan seperti sosialisasi akademik, pengalian bakat dari masing masing peserta, diskusi dan debat ilmiah, oembacaan ayat ayat al-quran oleh masing masing peserta, gotong royong, olahraga dan juga games.

Haqiqi salah satu peserta OPB dari prodi ekonomi syariah mengaku sangat terkesan dengan adanya kegiatan OPB ini, yang mana sebelumnya dirinya ketakutan akan adanya ploncoan pada OPB saat menjadi mahasiswa baru, namun hal berbeda dirasakan olehnya saat yang ia takutkan akan plon oan berubah menjadi hal yang penuh dengan pembelajaran. (sal/zul)