Konferensi Perlucutan Senjata PBB: Sejumlah Negara Mengkritik Peluncuran SLBM Korut

Sejumlah negara yang menghadiri Konferensi PBB mengenai Perlucutan Senjata di Jenewa, Swiss, pada hari Selasa (30/8/2016) mengkritik Korea Utara yang melakukan peluncuran misil balistik melalui sebuah kapal selam baru-baru ini.
Perwakilan Amerika Serikat mengatakan bahwa tindakan Korut dalam meluncurkan misil balistik berbasis kapal selam (SLBM) merupakan pelanggaran terhadap resolusi PBB dan mengancam penerbangan dan pelayaran.
Pihak AS mengatakan Korut terus melakukan provokasi mengancam para sekutunya, termasuk Korea Selatan dan Jepang, namun mereka tetap teguh.Dia juga menegaskan bahwa Pyongyang harus bertanggung-jawab atas provokasinya yang tanpa henti.
Seorang perwakilan pemerintah Jepang mengatakan bahwa peluncuran SLBM Korut menjadi ancaman serius terhadap keamanan nasional Jepang.
Cina tidak secara langsung menyebutkan peluncuran SLBM Korut atau uji coba nuklirnya, namun mengungkapkan kekhawatiran atas situasi Semenanjung Korea, mendesak semua pihak terkait untuk bekerja lebih jauh untuk denuklirisasi regional.
Sementara itu, Spanyol mengatakan akan memperkuat langkah embargo atas produk Korut melalui kolaborasi bersama masyarakat internasional. Kuba yang merupakan sekutu lama Pyongyang juga menyerukan larangan menyeluruh senjata nuklir.
Pemerintah Korsel juga mengatakan bahwa Korut telah berulang kali tidak menghiraukan peringatan komunitas internasional dan melakukan uji coba SLBM. Korsel mendesak rezim Pyongyang untuk menghentikan aktivitas nuklir agar terhindar dari isolasi dan sanksi internasional.
Perwakilan Amerika Serikat mengatakan bahwa tindakan Korut dalam meluncurkan misil balistik berbasis kapal selam (SLBM) merupakan pelanggaran terhadap resolusi PBB dan mengancam penerbangan dan pelayaran.
Pihak AS mengatakan Korut terus melakukan provokasi mengancam para sekutunya, termasuk Korea Selatan dan Jepang, namun mereka tetap teguh.Dia juga menegaskan bahwa Pyongyang harus bertanggung-jawab atas provokasinya yang tanpa henti.
Seorang perwakilan pemerintah Jepang mengatakan bahwa peluncuran SLBM Korut menjadi ancaman serius terhadap keamanan nasional Jepang.
Cina tidak secara langsung menyebutkan peluncuran SLBM Korut atau uji coba nuklirnya, namun mengungkapkan kekhawatiran atas situasi Semenanjung Korea, mendesak semua pihak terkait untuk bekerja lebih jauh untuk denuklirisasi regional.
Sementara itu, Spanyol mengatakan akan memperkuat langkah embargo atas produk Korut melalui kolaborasi bersama masyarakat internasional. Kuba yang merupakan sekutu lama Pyongyang juga menyerukan larangan menyeluruh senjata nuklir.
Pemerintah Korsel juga mengatakan bahwa Korut telah berulang kali tidak menghiraukan peringatan komunitas internasional dan melakukan uji coba SLBM. Korsel mendesak rezim Pyongyang untuk menghentikan aktivitas nuklir agar terhindar dari isolasi dan sanksi internasional.