Pages

Labels

adaptif (32) normatif (6) produktif (14) umum (15)

Mengenai Saya

Rabu, 31 Agustus 2016

Andrew Dipukul Orang yang Meneriakinya "Ahok Ahok, Lu Ahok Ya?" di Transjakarta

Andrew Dipukul Orang yang Meneriakinya "Ahok Ahok, Lu Ahok Ya?" di Transjakarta

JAKARTA, KOMPAS.com — Andrew Budikusuma menjadi korban pemukulan oleh orang tak dikenal di dalam bus transjakarta. Selain dipukul, Andrew juga mendapat kata-kata bernada rasial dari orang tak dikenal tersebut.
Andrew menceritakan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (26/8/2016) sekitar pukul 20.30 WIB lalu. Saat itu, dia tengah menaiki bus transjakarta dari Kuningan menuju ke Semanggi.
Setibanya bus tersebut di Halte Semanggi, ada sekitar 3-4 orang menaiki bus yang ditumpangi Andrew sambil berteriak menyebut nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Kemudian, orang tersebut datang menghamipiri Andrew sambil berteriak "Ahok Ahok, lu Ahok ya?" dan mengajak berkelahi, lalu memukulnya.
"Kejadian pemukulan terjadi persis antara pintu bus dan halte. Saya sudah ada di bus. Saya naik dari Kuningan, kemudian para pelaku naik dari Semanggi, kemudian memukul saya dan turun di Halte JCC," ujar Andrew saat dihubungi, Selasa (30/8/2016).
Andrew mengatakan, dia sudah berusaha mengelak ajakan berkelahi dari orang yang tak dikenal tersebut. Namun, mereka tetap saja memukul Andrew di bagian kepala dan bibirnya.
Selain itu, orang tersebut juga berusaha menariknya keluar dari dalam bus. Beruntung, ada salah satu penumpang yang menolong Andrew dengan menariknya ke dalam bus kembali.
"Yang luka bagian atas dan bawah bibir saya dan yang masih berbekas benjolan-benjolan kecil di kepala saya," ucapnya.
Setelah memukul, kata Andrew, orang tak dikenal tersebut langsung turun di Halte JCC. Andrew mengaku tak sempat mengenali orang tersebut karena kejadiannya begitu cepat. Dia hanya mengingat orang tak dikenal tersebut menggunakan baju batik.
Andrew mengaku menyesal petugas transjakarta tidak menolongnya. Menurut dia, petugas transjakarta tidak responsif dan tidak menyuruh dia untuk membuat laporan mengenai kejadian naas yang menimpanya.
Andrew berencana melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya. Andrew mengaku sudah menghubungi pihak Transjakarta mengenai adanya CCTV yang merekam kejadian tersebut di Halte JCC.
Namun, pihak Transjakarta meminta Andrew membawa surat keterangan dari pihak kepolisian untuk meminta rekaman CCTV tersebut.
"Saya sudah menghubungi pihak Transjakarta, mereka mengatakan di rekaman CCTV memang ada kejadian itu, tetapi saya diminta untuk membuat laporan kepolisian terlebih dahulu," ujarnya.

Diciduk bareng Gatot Brajamusti, Reza Artamevia Positif Narkoba

Polisi: Diciduk bareng Gatot Brajamusti, Reza Artamevia Positif Narkoba

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar membenarkan bahwa urine penyanyi Reza Artamevia terindikasi positif narkoba.
Reza merupakan salah satu dari delapan orang yang tertangkap di kamar hotel di Mataram bersama Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Gatot Brajamusti dan enam orang lainnya.
"Iya betul, infonya hasil tes urinenya (Reza) positif," ujar Boy saat dikonfirmasi, Selasa (30/8/2016).
Namun, saat ditangkap, tak ada barang bukti yang melekat pada Reza. Sementara itu, Boy tidak mengetahui pasti identitas orang lain yang ikut tertangkap bersama Gatot.
"Saya tidak hafal siapa saja," kata Boy.
Gatot ditangkap di sebuah kamar hotel di Mataram, NTB, pada Minggu (28/8/2016) malam. Saat ditangkap, Gatot diduga sedang pesta narkoba.
Pria yang akrab disapa Aa Gatot itu ditangkap bersama istrinya, Dewi Aminah. Polisi menyebut anak Gatot juga termasuk dari delapan orang yang ditangkap.
Saat ini, kasus narkotika Gatot dan orang-orang yang ditangkap bersamanya ditangani oleh Polres Mataram.
Sementara itu, dalam pengembangan kasusnya, tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan menemukan adanya senjata api dan amunisi serta hewan langka di kediaman Gatot di wilayah Kebayoran Baru.
Polisi memastikan Gatot tak memiliki izin kepemilikan senjata dan hewan langka itu. Saat ini, kedua kasus itu ditangani oleh Polda Metro Jaya.

Ponsel Android Hilang? Ini yang Harus Dilakukan

Ponsel Android Hilang? Ini yang Harus Dilakukan


KOMPAS.com — Lupa di mana meninggalkan smartphone Androidkesayangan bisa membuat panik, apalagi ditambah dengan kekhawatiran jika smartphone itu hilang atau dicuri.

Apa yang harus dilakukan jika smartphone Android Anda hilang, baik tertinggal, terselip atau dicuri? Simak cara mencari dan memulihkan ponsel Android berikut ini yang dirangkum KompasTekno dari berbagai sumber.

Mengunakan situs pencari Google

Buka peramban (browser) di komputer Anda dan buka laman utama mesin pencari Google. Selanjutnya, masukkan kata kunci "find my phone" dan tekan Enter. Anda akan diminta memasukkan akun danpassword Google (Gmail) yang juga dipakai di ponsel Android.

Hasilnya, mesin pencari Google akan menunjukkan peta yang menandakan lokasi ponsel dengan ikon lingkaran warna biru. Peta tersebut muncul di bagian teratas hasil pencarian.
Perhatikan di bagian kanan bawah peta atau tepat di sebelah kanan nama ponsel. Anda akan melihat ikon ponsel dan menu "Ring" atau "Deringkan". Klik menu tersebut untuk membuat ponsel berdering selama lima menit.

Bila ponsel hanya terselip di dalam ruangan, suara dering akan membantu Anda menemukannya. Setelah menemukan lokasi ponsel, cukup tekan tombol on/off untuk mematikan dering tersebut.

Menu berikutnya adalah "Recover" atau "Pulihkan". Menu ini bisa dipakai untuk mengamankan ponsel yang sedang dicari, agar tidak diakses atau dibuka oleh orang yang tidak Anda inginkan.

Menu Recover jika diklik akan membuat ponsel yang hilang terkunci dengan menampilkan lockscreen bertuliskan "This phone is lost please help give it back", atau "ponsel ini hilang tolong bantu dikembalikan".

Anda juga bisa memasukkan nomor telepon lain yang bisa dihubungi agar bisa ditelepon lewat layar lockscreen oleh siapa saja yang menemukan smartphone Anda. Menu ini bersifat opsional saja.

Cara lain

Ada cara lain untuk melacak keberadaan ponsel Anda yang hilang atau dicuri, yakni dengan menggunakan Android Device Manager (ADM) yang memiliki fitur yang lebih lengkap, yaitu melacak, menghapus data, dan membunyikan ponsel Android Anda dari jarak jauh.

Cara mengaksesnya saat ponsel Android hilang atau terselip, akses URLwww.google.co.id/android/devicemanager dari PC atau laptop. Laman akan "dioper" ke sebuah peta khusus aplikasi ADM. Pada sisi kiri atas layar terdapat tab bertuliskan nama ponsel yang memakai akun Gmail Anda.

Di bawah kolom nama/kode smartphone, Anda bisa menemukan tiga menu tab berlogo ponsel, yakni menu "Ring", "Lock", dan "Erase". Fungsi "Ring" dipakai untuk menghidupkan dering di ponsel, berguna jika Anda lupa di mana menaruh ponsel.

Menu "Lock" bisa dipakai untuk mengunci ponsel dari jarak jauh. Sama halnya dengan menu Recover, Anda akan diminta untuk memasukkan password baru untuk mengunci ponsel, berikut pesan yang ingin ditampilkan, serta nomor telepon yang bisa dihubungi.

Sementara menu "Erase" bisa dijadikan senjata untuk menghapus seluruh data di ponsel yang hilang, agar tidak bisa diakses oleh orang lain yang menemukan ponsel Anda. Menu ini akan me-reset ponsel dari jarak jauh.

Perlu diingat, semua cara di atas hanya bisa dilakukan selama ponselAndroid yang hilang, tetap dalam kondisi menyala (tidak dimatikan atau kehabisan baterai), dan terhubung dengan internet (Wi-Fi/paket data seluler).

MENGGABUNGKAN AUDIO KEDALAM KAJIAN MULTIMEDIA

Dalam tutorial ini saya akan memberikan langkah-langkah dalam penggunaan software ini dan dalam pembuatan suatu presentasi.
  • Sebelumnya Instal terlebih dahulu Software Adobe Captive, kita bisa membeli software ini ataupun mendownloadnya dari Internet bila kita tidak mempunyai master programnya. Bila sudah dapat kita tunggu proses instalasi hingga selesai.
  • Bila sudah selesai, klik 2x pada icon Adobe Captive pada desktop dan tunggu hingga tampilannya muncul. Kita mulai dengan membuat sebuah Blank Project atau Proyek Kosong dengan mengklik File → Record/Create → New Project. Bila sudah maka akan tampil kotak dialog New Project Options seperti pada gambar A.1 dibawah ini.
Disini kita disuruh memilih mulai dari Software SimulationScenario Simulation dan Other. Sedikit Informasi tentang pilihan diatas.
Software Simulation » Disini kita disuruh untuk mengambil gambar yang ada didesktop dan menjadikannya sebuah presentasi maupun tutorial.
Scenario Simulation » Disini kita dapat membuat suatu presentasi dengan bagan yang telah disediakan. Dimulai dari Pengenalan, Deskripsi, Pertanyaan-Pertanyaan, Diskusi dan terakhir Penutup.
Other » Disini kita terserah untuk memilih apa yang akan kita buat.
Gambar A.1 Tampilan Pemilihan Project
  • Disini saya memilih untuk membuat Presentasi dari Blank Project. Setelah kita klik Blank Project maka akan tampil pilihan Resolusi, saya menggunakan resolusi 1024 x 768 Full Screen lalu tekan OK.
Gambar A.2 Tampilan Pemilihan Resolusi
  • Saya akan membuat sebuah contoh yang sederhana dengan membuat animasi text dan gambar disertai dengan background music.

Gambar A.3 Tampilan Project Awal
  • Setelah membuat Blank Project, langkah berikutnya adalah member judul project yang kita buat(masuk ke pilihan edit), dan kemudian membuat animasi teks bergerak (klik insert » text animation). Lalu masukkan kata-katanya misalkan Avenged Sevenfold – Dear God.



Gambar A.4 Tampilan Pertama
  • Kemudian atur durasinya sesuai yang kita inginkan dan tambahkan beberapa effect animasi serta hiasan bila ingin hasilnya benar-benar memuaskan.





  • Kita juga bisa menambahkan beberapa effect suara ataupun music background untuk project yang kita buat, bisa dalam bentuk *.mp3 ataupun *.wav (import file audio). Semua hanya untuk membuat project yang kita bikin menjadi menarik. Karena pada dasarnya Adobe Captivate ini bisa kita jadikan untuk membuat iklan. Jadi semua berdasarkan hasil imajinasi yang ada di otak kita, bagaimanapun semua tergantung dari apa yang bisa kita lakukan untuk membuat hasil project kita menjadi menarik dan mudah untuk dipahami oleh orang lain.
  • Bila sudah selesai kita bisa melihatnya (file » preview » play this side) dan kemudian menyimpannya dalam format file » save, dan bila suatu saat kita ingin merubahnya ataupun membuat tambahan seperti pertayaan-pertanyaan atau menu ataupun yang lain.
Dalam tutorial kali ini saya hanya mengajarkan cara membuat animasi sederhana. Bila ada kesempatan di lain waktu maka saya akan memberikan kembali tutorial tentang bagaimana cara untuk membuat pertanyaan dan menu pada Adobe Captivate.

Bila ada kekurangan dan kesalahan dalam pembuatan dalam tutorial ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena saya juga masih dalam tahap pembelajaran.