Pages

Labels

adaptif (32) normatif (6) produktif (14) umum (15)

Mengenai Saya

Rabu, 03 Agustus 2016

MATERI AGAMA

anjuran bertoleransi

anjuran bertoleransi terdapat pada:
 a. Q.S al-kafirun ayat 1-6
 b. Q.S yunus ayat 40-41
 c. Q.S al-kahf ayat 29

MATERI IPS

B. pelapisan masyarakat
    menurut aris toteles
    1. kaya (tinggi)
    2. sedang (menengah)
    3. miskin (rendah)
sifat-sifat lapisan masyarakat
    1. closed sosial stratification (statis)
    2. open sosial stratification (dinamis)
kelas-kelas dalam masyarakat
    a. ekonomis
    b. sosial
dasar lapisan masyarakat
    a. kekayaan
    b. kekuasaan
    c. kehormatan
    d. pendidikan
unsur-unsur lapisan masyarakat
1. ascribed status : kedudukan yang melekat pada diri seseorang sejak lahir
2. aschieved status : kedudukan di raih berdasarkan pengorbanan dan kerja keras
3. assigned status : kedudukan di raih dilihat dari jasa-jasa dan pengabdiannya

MATERI FISIKA















MATERI MATEMATIKA


HISTOGRAM DAN POLIGON FREKUENSI
Histogram adalah penyajian data dalam distribusi frekuensi dengan menggunakan gambar yang berbentuk diagram batang tegak yang saling berhimpitan.
Contoh: buatlah histogram untuk tabel berikut ini


Interval Kelas
Æ’
Titik Tengah
Titik Bawah
Titik Atas
120 – 128
3
124
119,5
128,5
129 – 137
5
133
128,5
137,5
138 – 146
10
142
137,5
146,5
147 – 155
13
151
146,5
155,5
156 – 164
4
160
155,5
164,5
165 – 173
3
169
164,5
173,5
174 – 182
2
178
175,5
182,5
JUMLAH
40





           



MATERI KEWIRAUSAHAAN

ada tiga hal yang diperlukan dalam berwirausaha
1.mimpi
 setiap orang harus memiliki mimpi karena tampa mimpi seorang wirausaha tidak memiliki tujuan dalam berwirausaha.
2.ilmu
 setiap orang harus memiliki ilmu karena tampa ilmu seorang wirausaha akan mudah untuk dibodohi dan usahanya pun tidak akan berkembang
3.kerja keras
 tampa kerja keras mimpi pun tidak akan tercapai karena dengan kerja keras usaha kita pun dapat merasakan rugi dan untung dalam berwirausaha
Pengertian NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) adalah :

Nomor identitas yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.

NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) terdiri dari  15  digit dengan penjelasan sebagai berikut :
·                     Dua digit pertama menunjukkan jenis wajib pajak,antara lain :
1.           kode  01, 02, 21, 31 adalah menunjukan Wajib Pajak Badan
2.           kode  00, 20   adalah menunjukan Wajib Pajak Bendahara
3.           kode 04, 05, 06, 07, 08, 24, 25, 26, 31, 34 , 35, 36, 47, 48,49, 57, 58, 67, 67, 77, 78, 79, 87, 88, 89, 97  adalah menunjukan Wajib Pajak Orang Pribadi
·                     Tujuh digit selanjutnya  menunjukkan nomor tertentu yang dikeluarkan oleh kantor pajak
·                     Tiga digit selanjutnya menunjukan kode Kantor Pelayanan Pajak dimana Wajib Pajak terdaftar, contoh kode 521 untuk KPP (Kantor Pelayanan Pajak) Pratama Purwokerto
·                     Tiga digit berikutnya menunjukan kode cabang contoh 001 berarti cabang pertama, 000 berarti sebagai wajib pajak pusat
Contoh : 01.  123. 456. 7 -521.000
Artinya : Wajib Pajak Badan  pusat di KPP Pratama Purwokerto

NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) tersebut merupakan suatu sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak. Oleh karena itu, kepada setiap Wajib Pajak hanya diberikan satu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Selain itu, Nomor Pokok Wajib Pajak juga dipergunakan untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan dalam pengawasan administrasi perpajakan. Dalam hal berhubungan dengan dokumen perpajakan, Wajib Pajak diwajibkan mencantumkan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) yang dimilikinya. Terhadap Wajib Pajak yang tidak mendaftarkan diri untuk mendapatkan Nomor Pokok Wajib Pajak dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.


Apabila Wajib Pajak Pindah Alamat harus melakukan perubahan data alamat atau update alamat ke Kantor Pelayanan Pajak tempat terdaftarnya Wajib Pajak, apabila Wajib Pajak pindah alamatnya diluar Wilayah Kantor Pelayanan Pajak semula, maka dilakukan permohonan pindah Kantor Pelayanan Pajak. 


Setiap calon Wajib Pajak yang mendaftarkan diri sebagai Wajib Pajak untuk memperoleh NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), maka Kantor Pelayanan Pajak akan memberikan :
·                     Kartu NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
·                     SKT (Surat Keterangan Terdaftar)
Untuk memperoleh NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) seorang calon Wajib Pajak dapat datang langsung ke Kantor Pelayanan Pajak dimana domisili calon Wajib Pajak tersebut berada.

Untuk memperoleh NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) seorang calon Wajib Pajak tidak dikenakan biaya apapun alias gratis.

MATERI FISIKA


Pendahuluan
          Listrik dinamis merupakan muatan listrik yang bergerak atau mengalir. Aliaran muatan dalam konduktor di sebut arus listrik.
 A.  ARUS LISTRIK
Arus listrik adalah jumlah muatan yang mengalir melalui penampan penghantar dalam tiap satuan waktu. Adapun rumusnya sebagai berikut:
I = Q                            Keterangan: I  = Satuan ampere
      T                                                 Q = jumlah muatan
                                                          T = waktu

Arus ini akan sama di sepanjang penghantar walaupun luas penampang penghantar pada suatau titik mengalami perubahan. Jika luas penampang aliran adalah A maka rapat arus dapat kita tulis:
J = I                                       Keterangan:  J = rapat arus
      A                                                            A = luas penampang

 B.  HAMBATAN DAN HAMBATAN JENIS
1. Hambatan
          Setiap konduktor atau penghantar memiliki kemampuan untuk menghambat arus yang melewatinya. Hambatan pada suatu pengfhantar ini dapat kita definisikan sebagai perbandingan antara beda potensial V pada kedua ujung penghantar terhadap besar kuat arus  I yang melewati penghantar. Jika hambatan di simbolkan R (resistance).
          R = V                     Keterangan: R = resistance
                 I                                   V = beda potensial
                                                                    I  = arus




2. Resistivitas bahan/hambatan
       Resistivitas ini dapat di definisikan sebagai perbandingan antara medan listrik E terhadap rapat arus J di dalam suatu bahan. Besarnya resistivitas di nyatakan dalam satuan ohm meter.

       P = E
           J
Jika kita subsitusikan R = V , maka besar hambatan total yang terjadi:
                                         
       R = P L
              A
Keterangan: R = hambatan
                   P = hambat jenis
                   L = panjang penghantar (m)
                   A = luas penempang penghantar (m2).
Dari persamaan di atas, kita simpukan:
·         Semakin panjang suatu penghantar, hambatan juga semakin besar. Analog dengan jalan, semakin panjang suatu jalan, semakin banyak kendaraan yang lewat sehingga jalan menjadi terhambat.
·         Semakin luas penampang, semakin kecil hambatan. Analog dengan jalan, semakin lebar semakin memperlancar jalan.
·         Konduktor yang berbeda jenis memiliki hambat jenis yang berbeda dan mempengaruhi besarnya hambatan.
3. resistor dan nilai resistor
       Resistor adalah komponen elektronika dua terminal yang menghasilkan beda potensial sebanding dengan besar arus listrik yang melewatinya. Nilai resistansi dapat di hitung berdasarkan warna cincing pada kilit resistornya.



MATERI MATEMATIKA


2.    DIAGRAM
Jenis-jenis Diagram
a.    Diagram batang
Diagram batang adalah gambar dalam bidang koordinat yang berbentuk persegi panjang. Perhatikan gambar diagram berikut ini!

SOAL LATIHAN
1.(2010)          Pada diagram berikut ini, menunjukan jalan siswa pergi kesekolah, berapa banyaknya siswa yang menggunakan kendaraan bermesin.
2.(2013)         diagram berikut menunjukan jumlah ikan hasil tangkapan nelayan selama 5 minggu berturut-turut
Berapa % jumlah hasil tangkapan pada minggu ke-4
2 + 3 = 5
a + b = c
a = c – b
b = c – b
a x b = c
a =
b =
2% x 150 = 3
 x 150 =  = 3
 x 1000 = 250
x% =  = 100%
= 25%
3.(2015)    diagram berikut ini merupakan jenis olahraga yang disukai siswa. Berapa persen siswa yang menyukai olahraga bulu tangkis?
% x 150 = 48
 x 100% =  = 32%


b.    Diagram garis
                    

C.   Diagram lingkaran
Diagram lingkaran adalah suatu gambar yang di buat dalam bentuk gambar dan di bagi menjadi beberapa juring sesuai data
contoh : dari 300 siswa smk bekasi tercatat yangmenggunakan alat transportasi ke sekolah sebagai berikut :  60 orang naik sepeda motor
                                                                         90 naik mobil jemputan
                                                                        102 naik angkot
                                                                        Sisanya jalan kaki
Jawaban:
 x 360° = 2 x 36° = 72°
 x 100% = 20%
 x 360° = 3 x 36° = 108°
 x 100% = 30%
 x 360° = 4 x 36° = 144°
 x 100% = 40%
 =  x 360° = 36°
                      x 100% = 10%

CONTOH SOAL:
1.(2010)          diagram berikut menunjukan pekerjaan orang tua siswa di suatu kelas pada sebuah SMK. Jika jumlah siswa adalah 40 berapa banyak banyak siswa yang orang tuanya wirausaha?
2.(2012)         diagram lingkaran berikut menunjukan pekerjaan orang tua siswa di suatu sekolah. Jika jumlah seluruh orang tua 600 orang berapa banyaknya orang tua siswa yang pekerjaanya PNS?

100 – 85 = 15
 x 600 = 90
(2014)          diagram lingkaran berikut menyatakan data pinjaman buku berdasarkan jenisnya dari 300 orang meminjam buku, banyaknya pinjaman buku keterampilan dan novel adalah...
 x 300
 + 3 = 141


4.(2009)         Diagram berikut menyatakan jenis ekstra kulikuler yang diikuti oleh 400 siswa. Berapa % siswa yang mengikuti extra kulikulir olahraga